Author Contact Me Disclaimer

Welcome! Click the box above for more info. :) Enjoy your stay!

Follow Me!!


Memories



Newer Posts || Older Posts

Leave A Message?

Credits
A Round of Applause to the following
Designer: Cynna
Image: Cyworld KR
Host: Blogger
Scripts : Dynamic Drive
Modification: ariadneLacie
© 2013

Etika Pamitan.
Written @ 1:11 AM
Pamitan jika kita sedang dengan teman/pacar/orangtua pacar (?) itu penting loh. Lebih penting dari yang kalian bayangkan.

.
.

Jadi, hari ini aku main bersama Icha, Ganesh, Marwa, dan Hummam. Kami lari pagi, terus pergi ke CFD, terus makan di Warung Pasta. Tujuan akhir kami sebelum pulang yaitu shalat dulu di Masjid Salman. (Disingkat dulu, bagian panjangnya aku ceritain di postingan lain).

Nah, tentu saja tempat wudhu & shalat pria dan wanita itu berbeda ya. Jadi jelas aku, Icha, dan Marwa berpisah dengan Ganesh & Hummam. Terus kami pun shalat.

Karena mukena-nya cuma ada satu (punyaku) jadi kami shalat giliran. Di saat Marwa sedang shalat, aku pun ngomong ke Icha,

'Kira-kira mereka langsung pulang atau nungguin?'

Icha diem dulu, terus jawab,

'Entahlah. Kayaknya sih nungguin.'

Hoo. Yah aku pun memperkirakannya kalo mereka bakal nungguin. Karena ya masa tiba-tiba pulang duluan aja gitu ya. Meskipun mereka udah bilang bakal langsung pulang aja sih abis ini.

Marwa pun selesai shalat, terus kami turun ke bawah. Ngambil sepatu, pake sepatu. Hal janggal yang kami rasakan saat itu, kami tidak melihat Ganesh maupun Hummam di mana pun.

Daripada ribet nyari, diputuskan untuk meng-SMS aja si Hummam. Tak lama kemudian, balasan datang 'udah pulang.'

Dan Ganesh juga udah pulang!

Entah kenapa saat itu rasanya JLEB sekali. Pulang tanpa pamitan.

Selanjutnya, ada juga SMS dari Ganesh:

"Maaf ya aku sama Hummam pulang duluan."

Terus dengan emosi aku bilang,

"Mar, bales aja 'mana etikanyaaa??'"

Dan Marwa pun membalas dengan "Kata Jani mana etikanya??"

Mar, kenapa sih harus dibilangin itu kata akuuu -_____- yaudahsih ya, aku juga emang sering debat soal etika kok =)) /labil/

Beberapa saat kemudian, balasannya pun sampai "Maaf atuh soalnya aku harus nyuci motor. Jadi aku harus balik lagi ke Salman?"

Iya Nesh, harus. =)) Hah yaudah sih ya, akhirnya SMS-ny ga kami bales lagi. Benar-benar mengecewakan. Kedua orang itu entah kenapa bisa menang angket ter-harkos deh kayaknya.

.
.

Jadi kesimpulannya, pamitan itu termasuk etika, loh. Jika tiba-tiba menghilang begitu saja... rasanya itu menyakitkan hati. Terkesan ga dianggap. Bukankah kita teman dekat?! /lebay/

Meskipun terkesan simple, cuma nungguin sampe selesai shalat. Terus kalo shalat-nya udah selesai yah tinggal ketemu, terus bilang langsung, 'yaudah ya pulang duluan.' Memang sangat, sangat simple, dan mungkin terkesan tidak berarti jika dilakukan. Tapi kalo tidak dilakukan itu akan sangat berbekas di hati. /lebay part2/

Yah, tapi bukan berarti aku marah sama Ganesh dan Hummam :)) Hanya sekedar sharing info dan kebetulan ada pengalaman kayak gitu.

Hanya ingin menyampaikan pamitan itu penting.

Yah, sekian deh.

Have a nice day!

.
.

-ariadneLacie
-September 2nd, 2012.

Labels: , ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------