Author Contact Me Disclaimer

Welcome! Click the box above for more info. :) Enjoy your stay!

Follow Me!!


Memories



Newer Posts || Older Posts

Leave A Message?

Credits
A Round of Applause to the following
Designer: Cynna
Image: Cyworld KR
Host: Blogger
Scripts : Dynamic Drive
Modification: ariadneLacie
© 2013

Thank You.
Written @ 9:08 AM
Thank you.

.
.

Kau membuatku belajar banyak hal. Membuatku merasakan banyak hal. Berbagai macam hal mulai dari yang 'pertama kali' atau yang bukan. Meskipun kebanyakan 'pertama kali', sih.

Darimu aku belajar... rasa disayangi. Rasa diinginkan. Rasa dibutuhkan.
Yes, you've ever made me felt like that. Itu menyenangkan. Feels like your life actually worth it. Just to filling someone's heart.

Selain itu aku juga belajar cara untuk menyayangi. Entahlah, somehow I just love you so much. And that love was so strong that can make me do anything just to make my beloved one's happy.

Hal lainnya?

Aku belajar rasa sabar. Pikir panjang. Menahan amarah. Mengikhlaskan kekesalan.
Just for the our sake? Mungkin.

Selain itu aku pun mulai mempelajari rasa tak mau kehilangan. Insecure. Cemburu.
Cemburu karena kau terlihat lebih memperlakukan perempuan lain secara spesial.
Insecure karena aku merasa dia mendekatimu, dan kau menanggapinya dengan baik.
Tak mau kehilangan karena aku merasa kau akan menghilang, dan aku tidak mau itu.

Hal yang terpenting adalah aku belajar rasa untuk menghargai.

I've felt it, countless time. Unappreciated. Dan itu sakit. Karena aku mengetahui rasa sakit itulah maka aku tidak ingin membuat orang lain merasa tak dihargai.

...
Oh, kurasa inilah bagian paling pentingnya.

Rasa untuk percaya. Believe. Commitment.
Percaya untuk melepasmu, dan yakin bahwa kau tidak akan pernah berpaling dariku. Believe that you are meant to be with me.

Karena ada yang pernah bilang, 
Bukan cinta jika tidak membuatmu yakin.

Well, I do believe in you, if you do so with me.

Tapi inilah serakahnya dan munafiknya manusia, selalu ada pengecualian.
Dalam kasusku, pengecualian itu adalah ketika kau meruntuhkan salah satu pondasi kepercayaan itu. If you want me to be really honest, actually the most crucial things that really breaks me up was...

Insiden twitter di kala kau dijodohkan-dan-kau-menanggapi-dengan-baik-itu. Just that one.

And one more honest thing about me is,
If you are happened to say sorry full-heartedly and promised not to do the same thing once again, then all of it will be nothing to me. You'll get my full trust once again.

Apakah aku egois? Memangnya manusia mana yang tidak egois?
Mungkin sebenarnya aku yang salah, entah karena apa karena kau tidak pernah bilang, sehingga hal itu terjadi. But, what can I do if I didn't know anything then?

Manjanya manusia; jika tak puas menyalahkan, jika tak benar akan berdalih, jika berperang takut berkorban.  -- BlackKissValentine (Riri)
 
...
oh God.

Kau tahu, maafkan aku jika aku memang tak sesuai harapanmu.
Maafkan aku yang tidak bisa mengerti hanya melalui ke-diam-an-mu. I'm not a mind reader, just a person who'd love to speculate a lot of things.
Maafkan aku yang egois.
Maafkan aku yang tidak sepenuhnya mempercayaimu.

...
Maafkan aku untuk masih menginginkanmu di sini.
Terima kasih.
Terima kasih.
Terima kasih.

...
Dan maafkan aku karena aku sedang merasakan sakit hati, sekali lagi.

.
.

Spero tu che sia felice.

Labels: , ,

Click to Comments! (2) | back to top

------------------------------------------