Author Contact Me Disclaimer

Welcome! Click the box above for more info. :) Enjoy your stay!

Follow Me!!


Memories



Newer Posts || Older Posts

Leave A Message?

Credits
A Round of Applause to the following
Designer: Cynna
Image: Cyworld KR
Host: Blogger
Scripts : Dynamic Drive
Modification: ariadneLacie
© 2013

Anniversaire
Written @ 8:07 AM
Happy 2 Months Anniversary, Rein!

.
.

Jadi hari ini adalah hari peringatanku dan Rein. Congrats for us!
Yah, hanya ingin share dikit tentang pengalaman hari ini. Ceritanya curcol, deh. Hehe.

Di post-ku yang sebelumnya, yang judulnya Universe Conspiration itu, kan aku cerita bahwa hari itu acara nonton dengan Rein tidak jadi. Dan jadinya itu hari ini. Di hari anniv kami. Well, FYI ini berarti acara nonton di bioskop pertama kami, setelah jadian~:))

Awalnya niat nonton di BIP. Tapi dipikir-pikir, aku lagi ingin nonton di blitzmegaplex yang di Paris Van Java (belum pernah looh, jadi ini yang pertama kali). Dan setelah melalui diskusi panjang lebar (terlebih lagi karena film yang ingin ditonton tidak ada di blitzmegaplex...) akhirnya tetep di PVJ.

Pertamanya ingin nonton The Amazing Spiderman, tapi itu cuma sekali tayang, dan tayangnya jam 12.45. Sementara ini hari Jumat, dan Rein harus shalat jumat dulu. Akhirnya dengan modal nekat, yaudah deh gapapa ingin nonton itu, Rein shalat jumat di masjid deket PVJ.

Cobaannya, aku telat siap-siap hoho. #plak
Jadi, aku baru selesai siap-siap sekitar jam 12 kurang... dan tanggung sekali jika aku pergi saat itu, dan shalat di PVJ. Memutuskan untuk shalat dzuhur di rumah, aku pun berdoa semoga jalan ga macet.

Bener aja, jalanan emang ga macet. Bahkan somehow supir angkotnya baik. Meskipun aku satu-satunya penumpang, tapi angkot tersebut tidak ngetem. Semoga rezekinya dimudahkan, pak. Aamiin. Dan tadaa, aku pun sampai di PVJ pada pukul 13.00 (kurang beberapa menit). Selamat!

The Amazing Spiderman lapur aja kali ya. Aku pun menemui Rein di blitzmegaplex, dan sempet muter-muter nyari dia karena aku baru pertama kali ke blitz... (ini diungkit-ungkit mulu deh). Ternyata dia sedang duduk di kursi, lalu setelah aku nyamperin dia, kami pun melihat-lihat jadwal tayang.

Entah kenapa sudah tidak ada niat untuk nonton The Amazing Spiderman, karena sudah lewat 15 menit... pilihan lain jatuh pada The Dark Knights / Total Recall. Kami milih Total Recall.

Awalnya udah was-was karena aku pikir HTM bakal sekitar 40rb-an. Atau mungkin lebih. Soalnya di Ciwalk XXI itu 50rb, dan kupikir di blitz bakal lebih ._. taunya... waktu udah pesen 2 tiket, dan waktu udah dibayar... oh God, thank you. 60rb untuk 2 tiket, berarti satunya 30rb! :))

Sambil ngakak-ngakak karena ternyata harganya out of expectation, kami pun masuk ruangan teater. Duduk di seat nomor 11 dan 12 urutan M. Nunggu film mulai dalam waktu yang cukup lama, dan akhirnya film-nya mulai.

Oke, film-nya keren efek dan action-nya, ceritanya juga lumayan, but somehow not really making me impressed. I expect something like Source Code or Angels and Demons sih :))

Intinya film pun selesai, dan aku pun lapar. Kami pun shalat asar dulu, lalu keliling-keliling untuk nyari tempat makan.

.
.

Pilihan paling standar itu Richeese Factory. Kenapa? Karena setiap ke PVJ sama Rein, seingetku makan itu mulu. Ga pernah yang lain :)) Karena bosan, jadi ya ga makan di Richeese.

Pilihan kedua itu KFC. Rein nolak mentah-mentah. Alasan: punya kenangan buruk. Oke, itu ngakak :)) Yaudah deh jangan.

Akhirnya, kami masuk ke sebuah restoran Jepang. Aku lagi ingin Ramen, sih :)) Duduk di dalam, terus buka-buka menu.
Tuh kan.
Harga standar ramen itu di atas 30rb. Ada sih uangnya, tapi mending dipake yang lain, deh. Jadi akhirnya aku pesen Donburi aja, harganya 28rb-an (belum tambah tax, looh). Dan Rein pesen Ramen. Harganya 40rb sekian. (wauw). Kami sengaja tidak pesan minum, karena biasanya suka beli air mineral botolan di supermarket, hahaha. (gue sih, prinsip ekonomi maksudnya.)

Mengenai tempat makan ini, di sini tuh ada fakta bahwa ibu aku punya kenalan... kadang-kadang suka ngasih Matcha Ice Cream gratis, dan FYI aku dan Rein itu penggemar Matcha. Yah, jadi, ingin dong, dapet itu :)) Terus dengan tidak-tahu-malunya aku pun mengirim SMS ke ibu aku, kira-kira gini isinya:

'bu, ain lagi di (nama restoran). kira-kira bisa ga ya minta ke si koki tea? hehe.'

SMS terkirim. Lama ibuku tidak membalas. Lalu ayahku kirim SMS nanya pulang jam berapa, aku bales ditambah kata-kata yang tadi (perjuangkan keinginanmu, dude!) lalu dibales:

'kayaknya orangnya lagi ga di sana, SMSnya ga dibales'

Mencelos.
Oke, gapapa.
Tapi ya, padahal tadi aku ngeliat orang yang mirip =)) yaudahlah ya.

Kami pun menghabiskan waktu dengan ngobrol macem-macem.

Dan somehow, ada segelas teh yang dikirim ke mejaku dan Rein. Padahal kami gak mesen, loh. Apaan nih?

Lalu aku pun menengok. Sosok si koki kenalan itu ada, senyum ke arah aku. Spontan aku pun senyum balik, menggumamkan terima kasih sambil nunduk ga jelas (oke, kayaknya ini salting. haha ketauan senengnya dapat minum gratis). Alhamdulillah!

Tapi sebenarnya aku ngarep Matcha Ice Cream...
 Dan beberapa saat kemudian harapan itu terkabul. Lagi-lagi meja aku dikirim makanan. Matcha. Ice. Cream.

Oh God, I can't stop smiling that time.

Lalu aku dan Rein pun makan es krim itu. Enak! Enak! Enak! Gratis pula! (yang akhirnya dahsyat ya). Sampai Rein pun ditelpon ibunya, udah dijemput. Es krim cepet-cepet diabisin, lalu aku pun pergi (setelah lebih dulu senyum ke si koki).

.
.

Sebenarnya ini terdengar norak, tapi aku berhutang--ehem--pelukan ke Rein. Ceritanya panjang, jadi yasudahlah ya -_-v dan janjinya itu bakal hari ini...
Tapi!
Di saat perjalanan ke gerbang depan itu Rein tampak sangat, sangat terburu-buru. Dan dia bilang 'aku lari aja kali ya.' Niat gue buat membayar hutang pun luntur seketika. Hhh.
Jadi akhirnya aku ngasi kue lebaran buat dia, terus nemenin dia jalan sampe depan. (dengan diiringi percakapan: 'apa aku lari di sini aja ya?'). Fix ga jadi kali, ya.

Sebuah mobil putih sudah menunggu dengan manis di pintu gerbang PVJ. Ragu antara mau salam atau ngga, akhirnya aku pun melambai ke arah Rein, dan dia menghilang di balik pintu mobil. Aku pun nunggu angkot di sisi jalan. Lalu mobil Rein lewat, kacanya kebuka, terus yang di dalam parada dadah-dadah. Aku senyum salting, dan mobil tersebut berlalu.

Sambil mikir 'apakah ada angkot yang ngebuat gue ga harus ke atas dulu'  aku pun melewatkan banyak angkot yang dapat membawaku ke atas. Dan beberapa saat kemudian, Rein balik lagi sambil lari-lari. Aku kaget. Ngapain, tuh?

'Kau disuruh nebeng ke atas..

...
HAH? Apaan, tuh?

'Ayo cepetaan, udah ditunggu tuh. Aku udah lari-lari, lagi.'

Setengah gak percaya, salting, dan perasaan yang tidak dapat dideskripsikan lainnya, aku pun ngikutin Rein jalan ke atas. Aku harus ber-ekspresi seperti apa disaat ketemu keluarganya?!

Dan mobil putih itu pun terlihat. Oke, siap mental!

Pintu terbuka, Rein masuk duluan. Wauw, sempit sekalee. Di tengah duduk 4 orang. Akhirnya aku pun dempet-dempetan. Dengan Rein berada di sampingku. Oh...

Entah kenapa aku tidak memasang poker face kebiasaanku selama berada di mobil. Just smile, yah, entah kenapa begitu. Terus aku pun diajak berbincang-bincang ringan sama keluarganya. Mereka ramah, dan kelihatannya welcome  sama aku (dan somehow kata Rein suara aku waktu itu jadi pelan dan halus. LOL, efek jaim XD).

Akhirnya aku pun diturunkan deket ayam Suharti. Terus berpisah deh, seiring dengan aku yang naik angkot Margahayu.

.
.

Sebenernya kayak yang biasa aja sih ya, haha. Cuma aku seneng banget hari ini.
Thanks for today, my beloved monsieur, Rein~
Thank you also, God.

Sincerely,
from your mademoiselle.

-ariadneLacie
-August 24, 2012. 

Labels: , , ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------