Kena Tag!
Written @ 1:43 AM
Hello.
Kena tag dari RIN, udah lama sih tapi yah baru sempet post sekarang ._.v
.
.
Rules
- Post this rules.
- Write 11 things about yourself.
- Answer the question the tagger set to you.
- Create 11 new questions for those you want to tag.
- Choose 11 bloggers to be tagged and link them to the post.
- Don't tag me back.
11 Things About Me
- I love sweets, like chocolate or ice cream or nutella or oreo or beng-beng--like, everything that is sweet.
- I love Rain. Literally or symbolically.♥♥
- Sky is my favorite scenery. The rayleigh scattering of the sky is so beautiful... :')
- I love quiet high places where I can see everything.
- I believe that delicious food will always make you smile no matter how depressed you are.
- So, I want to be a chef or a writer.
- I love music.
- I want to befriend with those I hate, so I don't hate them anymore.
- I want to live a life where I'll always look at the bright side of life, and smile without burden anyone.
- The truth is, maybe I don't even know a thing about myself.
RIN's Question
- Do you like Rain? Rain or Rein, I love it so much.
- Who is your favorite singer? Yui Yoshioka.
- When will you getting married (the age or situation)? I prefer when I'm around 23-25.
- What is/are your dream(s)? A lot. I want to be a writer, a chef, an artist, a violinist, a pianist, a beautiful bride (?) and I want to be in heaven with those I love.
- Do you prefer watching the movie or read the books? ... hard choice. But I choose books.
- Jupe/Depe? INI MAKSUDNYA APA? :(:( Bebe aja deh, Black Butler :')
- How many best friends do you have? ... Hmm, I don't know. I don't know if they thought of me as best friend or not... but in my mind I do have a lot of best friend. Maybe more than 10?
- What's the title of the last book you've read? Speak.
- Mom/Dad? Both!
- Take a shower or take a bath? Shower.
- What do you think about this tagging-game? (Describe it in 1 word :) Fun!
Makasih tagnya RIN! Tapi kayaknya aku gak punya 11 temen untuk ditag :') Yah kita lihat saja nanti :))
My Question
- Describe yourself in five words.
- Do you know me? :))
- Favorite food(s)?
- What do you want to be in the next 8 years?
- What is the happiest moment of your life?
- What is the saddest moment in your life?
- If you have to change your name, what do you want for your new name?
- Favorite number?
- What is the song that tell your life the most?
- What will you do in the last 1 minute of your life?
- Sunny/Rainy/Snowy?
.
.
Karena aku kayaknya gak akan bisa ngetag orang-orang... bagi siapapun yang membaca ini ayo ikutan yah :))
Selamat menjawab!! :p
.
.
-ariadneLacie
-August, 8th 2013.
Labels: tagging-game
Click to Comments!
(0)
|
back to top
------------------------------------------
The Unspeakable.
Written @ 3:13 AM
Here's to everyone who've spent their life watching, and watching.
And still just watching, without even saying anything up until now.
.
.
Maybe people think that I'm all an attention seeker. Like, tell everything that's on my mind or something like that? Tapi kenapa aku sendiri gak ngerasa gitu-gitu amat ya?
Aku pikir aku lebih tentang yang tak terucap. Ketika aku marah, aku lebih memilih diam. Ketika aku sedih, sebisa mungkin menahan tangis (dan paling nangisnya juga cuma kalo ketemu orang yang itu-itu aja, gak nangis ke semua orang).
Bahkan ketika orang-orang menganggap aku gak ada, aku juga diam saja.
Bukan, bukan kejadian di mana 'karena aku diam saja jadi semakin invisible', tapi tiba-tiba dianggap gak ada aja. Oleh sahabat sendiri, oleh pacar sendiri... it's like the whole world is turning their back to you and you just sit there all alone.
Ada yang bilang, diam itu emas. Mungkin aku juga lebih memilih diam aja, daripada speak up terus malah bikin makin kesel dan pasti parada mikirnya 'apa sih?'. Atau speak up tapi ujung-ujungnya gak dianggap.
.
.
Yah, itu pernah terjadi, dan syukurlah sekarang sudah tidak lagi...
mungkin.
Karena jika orang-orang bilang bahwa orang yang memiliki senyuman paling indah adalah orang yang paling tersakiti dari yang lain,
mungkin aku termasuk...
Orang yang terlihat sangat terbuka dan ekspresif, mungkin adalah orang yang paling menyimpan banyak rahasia daripada yang lain.
Dan mungkin aku sudah menyerah untuk percaya.
:')
That's true.That isn't me. I'm not there. I don't really exist in your
heart. I don't exist in anyone's heart. I never have existed anywhere. -- Namine.
Labels: Heart
Click to Comments!
(0)
|
back to top
------------------------------------------
Both Sides.
Written @ 9:39 AM
Learn to tell both sides of the story.
-- Nulisbuku.
"Mirror, tell me something, tell me who's the loneliest of all?" -- Weiss.
.
.
ariadneLacie,
July 25th, 2013.
Labels: Heart
Click to Comments!
(0)
|
back to top
------------------------------------------
For The Busy One.
Written @ 7:30 AM
Learn to tell both sides of the story.
(dikutip dari twitter-nya nulisbuku)
.
.
So this post is for that one whom have a very-very busy boyfriend/girlfriend.
I suggest you to 'learn to tell both sides of the story'.
Ya maksudnya kau harus mencoba untuk melihat dari sudut pandang dia juga, jangan hanya dari one side of the story, jangan hanya dari sudut pandang kau aja. :p
Here is an example of my story.
.
.
Jadi ceritanya, Rein adalah orang yang mendadak menjadi sangat sibuk akhir-akhir ini. Sementara aku adalah seseorang yang kadang sibuk banget, kadang gadag banget. (Tapi frekuensi gadagnya lebih sering sih hahahaha /loh). Di saat aku gadag dan Rein sibuk, maka aku akan merasa sangat kesepian. :')
Yah, dia sibuknya reasonable kok. Bukan ga jelas macam main kemana-mana dengan teman-temannya gitu. Dia sibuk ekskul, tepatnya.
Rein itu anggota dari salah satu ekskul paling sibuk di sekolahnya. Kabaret.
Sebenernya kabaret tu sibuknya paling cuma H-7 sebelum mereka penampilan, dan paling ga bisa diganggu kalo udah deket-deket banget. Karena mereka harus gawe properti, produksi, latihan, dan lain-lain-lain. Sebagai orang yang pernah secara rumit dateng ke salah satu sesi latihannya, aku bisa mengerti. :))
Selain itu, dia juga anggota ekskul band. Band sebenernya ga terlalu sibuk-sibuk amat, karena meskipun latihan terus tiap hari kalo mau ada nampil, paling kan cuma 1-2 jam sekali sesi latihan. Nggak kayak kabaret yang bisa seharian.
Akan tetapi, jika keduanya dikombinasikan itu sama saja dengan semacam pacarmu pergi ke luar kota selama seminggu untuk ngurus proyek dan ga bisa diganggu. :')
Sebagai seorang pacar yang pengertian /halah/ aku pun mencoba bersabar. Hingga suatu hari Rein ngomong sesuatu yang bikin aku sakit hati:
"Aku nggak ingin kau sibuk, apalagi lebih sibuk dari aku. Aku inginnya kau selalu ada buat aku. Biarin aja aku yang sibuk dan cape, nanti kau yang ngebuat aku ga cape lagi..." (yah kira-kira kayak gitu deh)
Entah niat dia apa sebenernya bilang gitu, tapi jujur aja aku mah sakit hati diminta buat jadi seperti itu :)) (peace ._.v) jadi setelahnya aku marah ke dia.
Well, karena cerita bagaimana masalah itu selesai aku juga ga ngerti gimana, mungkin lebih baik dilewat saja. :))
Intinya, setelah aku jadi sering naik darah setelah apa yang dia katakan itu, dia juga ngomong sesuatu lagi cukup lama setelah itu:
"Aku seneng banget kau bisa nonton aku waktu itu, sehari dua kali pula."
"Ohya? Kenapa ingin banget ditonton sama kau gitu?"
"Ya iyalah.
Aku kan ingin ngebuktiin kalo selama ini aku ninggalin kau itu ngga sia-sia ujungnya."
"..."
Entah kenapa hal itu membuatku teringat akan kata-kata dari
Beno Wicaksono dalam novelnya
Ika Natassa yang judulnya
Twivortiare.
"My patients owe their lives not to me, but to you, because you’re the one who can make me function every single days." -- Beno.
Dalam hal ini, Beno adalah seorang
surgeon yang super sibuk hingga nyaris ga punya waktu buat Alex. Akan tetapi, terharu ga sih kalo kau jadi Alex, dan tahu kalo sesibuk apapun pasanganmu, ternyata dia masih tetep mikirin kau? Bahwa ternyata kau sangat berpengaruh dalam hidup dia, karena
you're the one who can make him function every single days?
Yah karena dipikir-pikir lagi, tiap kali Rein sibuk yang ada di pikiran aku tu:
Kenapa sih sibuk-sibuk amat?
Saking sibuknya dia kayaknya mikirin aku juga ngga ya...
Padahal kalo aku yang sibuk, aku suka mikirin dia 'dia sedih ga ya kalo aku sibuk gini? aku ga enak ninggalin dia terus gara-gara sibuk' ...
Bukannya katanya kalo orang sayang sama kau, sesibuk-sibuknya pasti ngeluangin waktu?
Dan hal-hal negatif lainnya yang
definitely will menggunung
and break your mental down suatu hari hahahaha.
Karena kalo dari apa yang aku tangkep sih, yah entah ini aku yang
ge-er atau apa, tapi...
Pada akhirnya semua kesibukan pasanganmu emang untuk kau juga kan. Rein sibuk karena akhirnya dia ingin nunjukkin ke aku penampilan dia semaksimal mungkin.
Atau, sesibuk-sibuknya pasanganmu pada akhirnya pasti mikirin kau juga kan. Beno sibuk karena ada Alex yang bisa membuat dia berfungsi setiap harinya.
Lagipula dia juga punya tanggung jawab di sana, kan? Bukankah tugas pasangan itu mendukung dalam suka maupun duka? Masa aku mau marah-marah terus di saat pikiran dia udah rudet sama tanggung jawab dia di sana?
Jadi akhirnya emang bergantung pada pengertian satu sama lain. Harus ada yang pengertian. Akan tetapi, dipikir-pikir kalo cuma satu yang pengertian mending ajak ngomong deh orangnya, aku tahu itu cape banget. :))
Good luck aja deh buat orang-orang yang punya pasangan super-sibuk dan nggak bisa cukup sabar.
;)
.
.
"Loving each other was not enough. It didn’t work out until we figure out
that we need each other. That heartwarming feeling that I need him and
he needs me. That heartwarming comfort of knowing that u are needed."
--- Alexandra from Twivortiare.
-ariadneLacie
-June 2nd, 2013. Labels: Kehidupan, Kisah Hidup, Rein
Click to Comments!
(0)
|
back to top
------------------------------------------
Bye-Bye.
Written @ 6:31 AM
Is it just me yang sedang kurang bersyukur atau emang pada dasarnya kehidupan aku lagi sedih-sedihnya?
.
.
Rasanya nothing went well lately. Apalagi masalah sekolah. Akademis. Masalah sehari-hari aja udah bikin sedih, ditambah masalah akademis. :')
Ngomong-ngomong tentang sekolah bentar lagi juga bakal pisah dengan kelas kesayangan, BadakSepuh. :') Sekarang ini sedang menjalani minggu terakhir belajar bareng di kelas... Makanya nyaris foto bareng terus dengan guru-guru...
Foto bareng Bu Rafina pake handphone Gera. :))
Bakal kangen banget sama BadakSepuh.
Kangen dengan kutukan-kutukan kelas X7 yang udah turun-temurun ribut terus (puncaknya pas angkatan aku hahahah). Kutukan ga akan pernah menang futsal hingga akhirnya we broke the curse dengan masuk semi-final tanding futsal di acara sekolah. Kutukan tip-x Jo*ko yang ngebuat cowok-cowok parada jomblo hahaha =))
Pasti bakal kangen juga gimana ributnya kelas kalo ga ada guru. Ngedugem pake speaker kelas. Nyanyi-nyanyi lagu Peterpan, lagu lawas, lagu dugem, lagu alay... bahkan sampe OST-nya Captain Tsubasa kami nyanyiin. Pake koreografi segala di depan kelas pula. Sekalian aja bikin boyband da. :')
Kejombloan X7 juga pasti bakal ngangenin. Macam ga ada kelas yang lebih jomblo dari X7... :)) Kenapa? Karena nyaris semua hal yang terjadi di kelas dikatain 'dasar jomblo'.
/Hari Sabtu kalo ga salah/
Amir : Eh ke UPI yuk.
Aku : Ngapain? Pasti renang da.
Amir : Hahaha iyaa, di UPI te bagus tau, ada tempat buat loncat-loncatnya gitu.
Ganesh : Tapi berani ga pake daleman doang?
Amir : -_-
Afif : Aku bawa baju renang loh.
/Hening/
Afif : Iya aku bawa. Entah kenapa aku bawa baju renang.
...
Amir : HAHAHA dasar jomblo =))
Ganesh : Jomblo mah antisipasi persiapannya banyak ya =))
"Tau ga yah, kadang-kadang aku mah kalo ngeliat cewek manapun juga asa ingin dijadiin pacar da."
"... Maneh jomblo pisan sih."
"Ya Allah... ingin pacaaaaar..." /nada mewek/
Mungkin semua ini karena kutukan
tip-x Jo*ko yang bunyinya:
"Atas nama tip-x Jo*ko, kami berjanji akan menjomblo---" (ya kurang lebih kayak gitu kata-katanya).
Bakal kangen sama semua.
Faqih yang paling
scumbag.
Afif yang paling bisa nyomblangin orang, tapi sendirinya ga pernah dapet pacar.
Amir yang gila debatnya, sering salto kalo lagi main bola, yang jerawatnya nomaden, dan Steven.
Icha yang bocah, baik dan cantik banget, suka nyanyi-nyanyi.
Tito yang suka sok asik.
Della yang punya cerita-cerita kisah hidup
absurd dan sering tertindas.
Desy yang tukang tidur, tapi
freak banget.
Ella yang jutek tapi baik.
Fikhri yang paling
photogenic, sering banget ngebenerin rambut, dan punya ingatan luar biasa kuat.
Ganesh yang paling ga bisa liat orang lain galau, tapi galau mulu, dan mikirin cewek mulu.
Gera yang senyum terus apapun yang terjadi, tapi di samping itu nyebelin banget.
Ilham yang paling sabar menjadi KM, jago banget kalo main ala
Sungha Jung.
Ines yang rambutnya bagus dan kreatif.
Irna yang super-ceria, pendek tapi sol sepatunya tebel banget, dan kapan lagi ada model sebocah dia.
Luqman yang suka mojok di kelas.
Marwa yang paling ga woles sama tugas, peka, baik, suka ngajarin pelajaran.
Meira yang misterius (?) yang mungil-mungil lucu.
Monti yang jago gitar dan pinter.
Muflih yang punya titik nada mutlak (nyaris), si bangsat pengulik lagu otomatis, punya
trade mark desah (?) 'aaaaah'.
Galih yang suaranya unik, orangnya unik, pinter banget bikin film bagus.
Dika yang katanya sih paling bokep, tapi suka ngomong hal-hal islami.
Rafi yang ekspresif banget, anak teater sejati, sunda banget, dan kocak banget.
Raihan yang asik, semaunya dia, tapi kadang baik.
Bella yang setrong banget, pinter, dan bijak.
Nadira yang suaranya khas dan sangat feminim.
Bujin yang ga bisa guling depan, sangat feminim juga.
Wira yang jago banget main piano, identik banget sama lagu
Diamonds&Bohemian Rhapsody, Bola Salju!!!
Gakmau pisah sama kalian.
Kapan lagi dapet kelas yang nggak ada kubunya, semuanya nyatu, bahkan sampe futsal juga cowok-cewek bareng.
Kapan lagi dapet kelas yang ribut banget, tapi nilainya lumayan.
Kapan lagi dapet kelas yang punya
basecamp berupa kost-an, di mana kost-an fleksible banget, bisa dipake ngerjain tugas sekolah sampe dugem.
Kapan lagi dapet kelas yang suka banget numpang foto di
handphone Gera mentang-mentang
effect-nya bisa ngebuat jadi cantik&ganteng.
Kapan lagi dapet kelas yang jago banget bikin film dan drama yang mengesankan para guru.
Akan tetapi, pada akhirnya pasti bakal pisah.
...
Bye-bye, kalian.
Selamat menikmati saat-saat terakhir kita ya. :')
BadakSepuh.
"Barudah Sepuluh Tujuh".
Responsi, Belajar, Tawakal!
Wanjas, Wanjas, Wanjas!
.
.
What if I'd cried my eyes, and begged you not to depart?
.
.
-ariadneLacie
-May 29th, 2013.
Labels: Badak Sepuh, Kehidupan, Senior High School, X7
Click to Comments!
(0)
|
back to top
------------------------------------------
To 16.
Written @ 5:37 PM
So when it's 22 of April 2013, happy turning 16 for me.
Di posting-an sebelumnya, aku cerita tentang gimana aku ngasi surprise ke Rein. Sekarang aku mau cerita gimana Rein dan teman-temanku ngasi surprise ke aku. :))
Dari Rein, dibeliin Mama-nya Rein, dirayain bareng Rein dan teman-teman♥♥
Sebenernya, sekalinya aku dikasi surprise waktu ulang tahun itu cuma waktu aku kelas 7, dan itu juga dibanjur doang. Selanjutnya, nothing special. Intinya, aku belum pernah dapet suprise yang ngenaaa banget di hati ._.v
Untuk ultah yang kali ini, aku agak mikir "aku bakal dapet surprise ga ya?" hahaha ingin banget ya aku teh. :') Soalnya sekitar H-berapa gitu ya temen-temen aku yang tahu aku takut banget sama ulat bulu parada nanya "Ulang tahun kamu kapan?" ya aku jawab aja tanggal 22 April. Terus mereka ngomong "Nanti bakal ada yang gerak-gerak di kerudung kamu... terus pas dipegang..." terus aku teriak.
.
.
Akan tetapi, nyatanya ketika tanggal 22.
Rein ngucapin pada tanggal 21 April jam 23.59. =)) Temen-temen yang ngejanjiin ulat bulu parada lupa sama ultah aku. =)) Ga ngerti lagi da :') yasudahlah :')
Yah, tapi ternyata hari itu menjadi hari yang penuh kejutan setelah sore.
.
Harusnya aku ikut tanding catur, tapi jadinya temen aku yang gantiin. Aku cuma jadi timer pake handphone-ku. Yaudah aku nemenin dia sambil ngasi semangat.
Hingga handphone-ku tiba-tiba berbunyi, ada yang nelepon. Siapa?
Karena waktu itu hanya tertera nomor di layar handphone-ku. Jadi aku tak tahu. Yaudah aku diemin aja teleponnya.
Beberapa saat kemudian nelepon lagi. Kali ini aku reject.
Nelpon lagi!! Yaudah aku angkat aja teleponnya,
Aku : Halo?
B : Halo? Ini---
Aku : Maaf, ini siapa? Handphone saya sedang dipake timer, jadi bisa sms aja?
Aku : Maaf ya, saya matiin dulu.
(Soalnya saat itu aku udah diwanti-wanti buat ngelanjutin timer-nya.)
Beberapa detik setelah aku menutup telepon, ada sesuatu yang mengusik pikiranku.
Kenapa tadi yang nelepon suaranya mirip mama-nya Rein?
HAHAHA.
Kalo itu beneran mama-nya Rein... terus... terus tadi aku matiin handphone-nya... Ya Allah.
Terus aku curhat ke temen aku yang lagi main catur, "Gimana kalo tadi mertua aku?!"
Dia pun ketawa. Yaudah aku suruh dia cepet selesein aja caturnya. :(
Setelah caturnya selesai, aku pun langsung nelepon nomor yang nelepon aku itu.
Aku : Halo? Ini siapa ya? Tadi handphone saya sedang dipake timer jadi tidak bisa diganggu...
B : Oh iya, ini mama-nya Rein nak.
Hening.
Tuh kan bener.
Aku : Oh ya ampun tante maaf! Aku kira siapa... Terus ini lagi ada pertandingan catur di sekolah, handphone aku tadi dipake timer... jadi ga bisa diganggu...
Mama Rein : Iya gapapa, sekarang lagi di mana?
Aku : Di sekolah tante, kenapa?
Mama Rein : Mau ngucapin selamat ulang tahun nak, semoga dimudahkan rezekinya ya...
Aku : Ohiya tante, makasih banyaak!!
Telepon pun ditutup.
Oh God.
Aku ditelpon mama Rein... hanya untuk diucapkan selamat ulang tahun?
---------------------Flashback dulu.
Sebenernya aku udah kaget dari kemarin sih, karena kemarinnya, hari Minggunya, aku sehabis berenang di UPI mampir ke rumah Rein karena hujan. Terus aku diem di situ sampe malem karena hujan, dan katanya pulangnya dianterin aja...
Terus malem-malemnya malah diajak makan di luar, kata mama-nya Rein: "Besok kan ulang tahun, jadi sekarang aja ya dirayainnya?"
Ini... 8''''D
Terus kami pun berakhir di suatu restoran di Dago hingga pukul ntah berapa. Aku pun diantar pulang sampai rumah...
---------------------End of Flashback.
Kurang terharu apa aku. :'')
.
Aku pun pergi ke responsi setelah itu. Di tengah-tengah responsi, Rein sms: "Kamu di mana?"
Aku bilang aja aku lagi responsi. Rein bilang mau ketemu dulu sebelum dia kabret... yaudah aku iya-in aja. Kami pun janjian di bazaar alias kantin sehat-nya sekolah aku.
Setelah responsi, aku bersama Icha, Marwa, dan Rafi jalan bareng. Asalnya mau ke bazaar, tapi Rafi maksa aku buat lewat gerbang samping. Yaudah aku iya-in aja, terus jalan ke gerbang samping...
Ternyata di situ ada Rein.
Begitu aku ngeliat Rein, Rafi malah ngilikitik leher aku.
Oh God.
Yaudah we aku marah. :(
Terus waktu akhirnya aku ketemu Rein. Dia tampak pundung, terus ngomong dengan nada horror:
Rein : Tadi siapa?
Aku : Apa yang mana?
Rein : Yang pegang-pegang.
Aku : ... Rafi.
Rein : Oh.
Terus dia jalan menyurui trotoar. Ya ampun. Jadi ini te salah aku?
Yaudah aku kejar aja, terus aku tarik tangannya Rein. Rein-nya marah. Dia tetep jalan. Di situ aku ngomong maaf berkali-kali sampai... nangis.
Iya aku nangis hahahaha. Sampe sesenggukan terus bergetar. Akan tetapi Rein-nya sama sekali ga nengok ke belakang... Terus dia jalan terus sampe bazaar... Terus nengok ke belakang? Entahlah aku lupa, pokoknya dia sempet nengok dan liat ekspresi nangis aku...
Hingga bertemu temen-temen aku yang bawa sebuah kue dengan sebuah lilin.
Haha.
Ngapain aku harus nangis segala coba.
Kesel, aku malah mukulin Rein. Terus malah aku peluk sambil nangis setelahnya :( hingga temen-temen aku bilang "Tiup dulu atuh lilinnya!" soalnya sama aku ga dilepas-lepas. :))
Tiup lilin deh.
Potong kue.
Ah terharu. :'')
Meskipun yang ada di sana bukan sekelas-eun. :')
.
Aku kira kejutan hari itu berakhir dengan kejutan kue di sore hari oleh Rein.
Akan tetapi, masih ada lagi.
Malem harinya, asalnya aku kira bakalan parada pergi makan taunya ngga. Yaudah deh gapapa. Lagipula emang udah terlalu malem...
Hingga akhirnya aku nengok ke depan rumah, terus ada yang melambai-lambai. Otomatis aku ngakak. Terus aku keluar, dan ada Ganesh yang nganterin kado. Ternyata dia udah diem di depan dari setengah jam yang lalu ga ngerti kan. Kenapa ga ngetuk aja coba? -_-
Kado dari Bella, Ganesh, Muflih, Galih, dan Fikhri. Merry-go-round :')
Setelah ngasih dia langsung pergi. Begitu masuk ke dalem aku langsung buka kadonya. Merry-go-Round yang kali diputer bunyi. Semacam kotak musik. Terharu karena sejak dulu selalu ingin punya semacam kotak musik yang bentuknya gini, dan ada yang ngasih. :') Padahal aku aja udah lupa aku ingin yang beginian :''))
.
Ada yang lebih mengejutkan lagi, sih.
Yaitu aku dapet kado dari Papa-Mama-Kakak-Adek Rein. Aku dapet kado dari keluarganya. Kadonya rahasia, pokoknya aku shock banget, karena selama 16 tahun aku hidup ga pernah aku kenal orang yang dikasi benda semacam itu sama keluarga pacarnya...
.
Terima kasih untuk kalian semuaaa!!
Terima kasih sudah memberikan kebahagiaan padaku di hari itu. :')
.
.
-ariadneLacie
-May 12th, 2013.
Labels: Birthday, Kehidupan, Kisah Hidup
Click to Comments!
(3)
|
back to top
------------------------------------------
Surprise.
Written @ 7:02 AM
Happy birthday for my beloved monsieur, Rein. ♥♥
Maaf banget kuenya jelek :''') paling nggak semoga enak :''')
Pertama kalinya niat banget dalam ngejailin/ngasi kejutan buat seseorang ketika dia sedang berulang tahun. Bahkan sampai rela berbaur dengan warga sekolah lain, mengurangi jam tidur demi bikin kue... dll. So here's the story.
.
.
Pada hari Senin, aku udah mulai mikirin gimana jadinya nanti ketika Rein ultah. Karena dulu dia juga ngasi surprise yang bikin aku kesel banget, jadi aku juga sekarang harus ngasi surprise yang ga kalah ngeselin hahahahah. Alhasil, terlintas ide di otakku bahwa aku pura-pura kecelakaan.
Hahaha sebenernya geer banget ya kalo udah duluan mikir kalo dia bakal khawatir setengah mati karena aku kecelakaan. Akan tetapi rasanya ingin aja itu temanya. Pokoknya ingin itu. /maksa/
Akhirnya, aku pun mengontak salah satu teman SMPku, Akira, untuk membantuku membuat rencananya. Aku mengontaknya karena dia sekelas dengan Rein, dan aku mengenalnya, ya, tentu saja.
Setelah itu, Akira menyarankanku untuk minta bantuan pada Keisa, dalam hal membuat skenario lebay acara suprise ulang tahun. Lalu aku pun meminta Akira yang nanya ke Keisa, karena aku bisa dibilang belum kenal dia ._. Akira pun memutuskan untuk nanya besok ketika di sekolah.
Tadaaa, karena besoknya Keisa ga masuk, jadi harkos nanyanya. Harkos deh suprise-nya. Akan tetapi, tekadku tidak berhenti sampai di situ.
Aku pun mencari id Line Keisa, lalu meng-add-nya. Selain itu aku juga mencoba mengontak salah satu teman sekelas Rein lagi, namanya Yoga. Akan tetapi akhirnya aku chat dengan Keisa, dan dia menyarankan aku agar aku datang saja ketika mereka sedang latihan kabaret. Wow. Siapa aku untuk datang?
Keesokan harinya, aku nge-bbm Dikara, teman SMPku yang sama-sama anggota kabaret untuk ngebantuin. Dikara pun mau, lalu nanya mau gimana ngejailinnya. Aku pun memberi tahu tema rencananya 'bilang aja aku kecelakaan, terus ntar aku tiba-tiba dateng deh pas latihan'. Syukurlah, Dikara mau bantu dan bersedia mengoordinir para anggota kabaret untuk ikut membantu juga. Terharu. :''')
Skenario-nya pun jadi seperti ini:
1. Ketika sudah jam pulang sekolah, Icha, temanku, harus nge-bbm Dikara bahwa aku kecelakaan. (dengan alasan ke Rein ga deliv mulu)
2. Dikara memberi tahu Rein.
3. Seorang temanku lagi, Marwa, nge-bbm Rei bahwa aku kecelakaan.
4. Rein-nya dikasi pressure oleh temen-temen kaba dan Icha Marwa.
5. Dikara jemput aku di sekolah.
6. Dateng ke tempat latihan.
7. Surprise, aku masih sehat walafiat.
Horeeee.
Akan tetapi, ada kendala saat itu. Yaitu, entah kenapa ke Rein ga deliv mulu. (Bener-bener kejadian ternyata). Akhirnya Icha pun bbm Dikara saja.
Pada akhirnya, akhirnya berhasil deliv ke Rei. Kira-kira gini conversation-nya:
Icha : Rei
Icha : Rei
Icha : Rei
Rein : Ya kenapa chaa?
Icha : Maneh dari mana aja, pacar maneh kecelakaan
Rein : Di mana?
Icha : Gaktau, pokoknya tadi dia kan pergi bareng Ganesh buat beli properti drama... terus Ganesh tiba-tiba nelpon aku, katanya kecelakaan.
Icha : Tapi gak dikasi tahu di mana. Panik.
Rein : Jadi aing harus gimana?
Icha : Lah maneh kan pacarnya atuuuuh.
Rein : Ya aing harus gimana?
Icha : Gaktau ah ga ngerti aing panik.
Rein : YA AING HARUS GIMANA, DITANYA DI MANA AJA KAN GATAU...
(Kalo yang Marwa)
Marwa : Rei!!
Marwa : Rei!!!
Marwa : Reiii!!! IH. KNP ATUH.
Marwa : PACARMU IIIH, KECELAKAAN!
Rein : Di mana? bohong.
Marwa : Beneran beul, ngapain aing bohong-bohong, itu kan sahabat aing.
Rein : Di mana?
Marwa : Gaktau...
Rein : Terus gimana?
Marwa : Kan maneh pacarnya atuh.
Marwa : Ih ini gimana.
Marwa : Aing panik.
Marwa : Freak.
Rein : Beneran ini teh? Jangan buat aing emosi.
Marwa : Marukana aing juga ga emosi?!
Rein : Mar minta nomor.
Rein : Mar.
Rein : Mar.
(Marwa pun ga bales karena disuruh aku, sih...)
Sebenernya kayaknya itu banyak yang ga benernya deh, aku takut ketuker antara Marwa-Icha, yah tapi kira-kira seperti itu.
Sebenernya ga tega dan bersalah juga sih ngebohong kayak gitu, tapi mau gimana lagi ntar ga rame dong. Kalo surprise semacam aku marah gara-gara cemburu/apa kan pernah Rein lakuin... masa aku sama?! Yaudah maaf ya Hon. :))
Setelah itu Dikara pun dateng jemput aku. Aku pun pergi bareng Dikara. Di jalan Dikara ngomong : "Maneh asli lah jahat banget. Sompral pula."
Ya da gimana lagi atuh :(:(
Akhirnya aku dan Dikara sampai di tempat latihan kabaret. Dikara turun. Aku turun bawa-bawa kue dan kado. Ketemu Ari dan seseorang yang aku tak tahu namanya... yah, di sana aku banyak bertemu orang-orang yang tak aku ketahui namanya, dan mereka pun hanya mengenal aku sebagai pacar Rein. Ya sudah.
Karena Rein masih latihan, aku pun nunggu sambil ngeliatin Ari ngegunting-gunting kertas. Ngeliatin yang ngerjain properti. Jalan-jalan. Gadag banget pokoknya, karena aku nunggu selama satu jam...
Hingga akhirnya here comes the climax.
Itu sekitar jam 6 sore, di mana sudah mendekati waktu break. Aku pun bawa kue, akan tetapi karena ga punya lilin ulang tahun aku bawa lilin yang gede, mirip lilin cina gitu tapi bukan lilin cina... yang warnanya putih dan biasa dipake kalo mati lampu itu looh. Yah pokoknya lilin aja. Nah, karena aku bawa kue, aku dibantuin Eci buat bawain lilinnya.
Skenarionya dibikinin sama anak-anak kabaret loh hahaha. Jadi setelah itu aku stand by di tangga. Lampu di atas di gelapin, dan mereka lagi duduk bikin lingkaran. Ceritanya lagi ngapain gitu aku lupa, pokoknya bagian dari latihan aja, makanya gak mencurigakan. Hingga akhirnya giliran Rein yang entah-ngapain-aku-lupa, terus lagu yang buat pernikahan diputer hahahah ga ngerti lagi, aku pun masuk ke tengah lingkaran dan duduk di depan Rein.
Padahal harusnya Rein-nya tutup mata, tapi kayaknya karena ada cahaya dari lilin dia buka mata sekilas. Terus parada sorak "Huuu Rei-nya udah buka mata!!"
Aku ngeliat banget gimana kagetnya dia saat ngebuka matanya sekilas. Terus dia tutup lagi. Terus akhirnya dia buka, terus semuanya teriak-teriak gitu. Eci nyanyi selamat ulang tahun. Rein nunduk. Entah dia nangis atau apa, tapi yang jelas dia sangat, sangat, sangat shock. :)) Ya tentu saja, aku yang seorang outsider kan gak mungkin dateng ke tempat dia latihan kabaret, jadi ini bener-bener irasional. Well, I'm too irrational to understand though. :))
Yaudah setelah itu keketawaan aja ga jelas. Make a wish. Ngobrol ga jelas. Pokoknya lamaaa banget sampe akhirnya lilinnya ditiup.
.
.
Makasih, makasih, makasih bangetbangetbanget untuk semua pihak yang sudah berpartisipasi membantu saya dalam menyelenggarakan surprise ini ya!! Semoga kuenya enak, jadi bisa jadi balas budi aku :') Pokoknya makasih, aku sayang kalian. #hugs
Dan...
Selamat ulang tahun Tuan Kesayangan Tersayang, Reinaldo Ghivari Argyodya!!!♥♥
Semoga semakin dewasa, rajin shalat, sholeh, ngaji dan menabung, baik hati, lebih banyak waktu bareng aku♥♥, sukses kabaret & band-nya, pokoknya yang baik-baik aja♥♥♥♥
Ich liebe dich, Honey.
Happy 8th of May!!
.
.
-ariadneLacie
-May 8th, 2013.
Labels: Birthday, Kehidupan, Rein
Click to Comments!
(2)
|
back to top
------------------------------------------