Author Contact Me Disclaimer

Welcome! Click the box above for more info. :) Enjoy your stay!

Follow Me!!


Memories



Newer Posts || Older Posts

Leave A Message?

Credits
A Round of Applause to the following
Designer: Cynna
Image: Cyworld KR
Host: Blogger
Scripts : Dynamic Drive
Modification: ariadneLacie
© 2013

Eye Color, Warna Mata
Written @ 4:26 PM
Sebagai pemilik iris mata yang warnanya pitch black atau hitam *dan gara-gara ini perbatasan antara pupil dan iris-ku nggak keliatan... jadi seperti nggak ada pupilnya :))* aku sering iri sama orang yang punya warna mata keren-keren. Oke, sekarang aku mau bahas tentang warna-warna mata. Check it out!

.
.

Spektrum warna mata
Sumber : http://modernglamwoc.wordpress.com/2010/06/07/
  
(Hmm, tapi sepertinya aku tidak akan membahas semua warna mata itu, sih...)

Cokelat / Brown

Mulai dari warna mata yang paling sering dijumpai di Indonesia. Ya, cokelat! Tapi cokelat ini biasanya banyak jenisnya sih~ Ada yang cokelat tua, ada yang cokelat muda...

Brown Eye (sumber : google)
Tadaa, inilah warna mata-nya~ Sepertinya ini warna mata yang cokelat... ya cokelat. Nggak dark, nggak light.

Ohya, dan waktu aku googling, aku nemu artikel yang ngebahas tentang sifat si pemilik warna mata itu loh wkwk. Keren, baru tahu warna mata bisa menunjukan sifat... Untuk warna cokelat, sifatnya: Menarik, Percaya Diri, Menawan.

Dark Brown Eye (sumber : google)
 Oke, yang satu lagi gambar mata yang warnanya Dark Brown. Jujur, menurut aku Dark Brown lebih menawan daripada Light Brown~ Entah kenapa...

Soal nama keren.

Oke, karena aku penulis dan seneng nge-deskripsiin seseorang... terutama warna matanya... jadi aku nyari-nyari nama keren warna iris mata itu :)) (daripada plain, nyebutin 'cokelat' doang)

Light Brown : (kalo kata wikipedia sih) sering disebut Honey Eyes.

.
.

Hazel

 Rasanya kalau warna mata hazel itu identik sama warna cokelat ya. Tapi waktu dicari gambarnya sih... bukan warna cokelat-cokelat amat. Dan malah lebih sering ketuker sama warna Amber.

Hazel Eye (sumber : google)
Hazel itu kombinasi warna cokelat-hijau. Tapi dipikir-pikir lebih ke light brown dikombinasi sama gold gitu ya... makanya sering ketuker sama Amber... Yah, gini we lah pokoknya ya.

Sifatnya: Elegan, Spontan.

Nama keren? Hazel itu udah keren, loh :))




.
.

Amber

Amber Eye (sumber : google)
Dan inilah... Amber! yang sering ketuker sama Hazel. (Bagi gue)  Warna Amber itu lebih ke gold-brown (lihat aja gambarnya). Dan teori-nya, warna Amber dihasilkan karena ada deposisi pigmen kuning yang namanya lipochrome

Sifat : Entahlah. #plaak

Nama keren? Amber juga udah keren, kok :))


.
.

Blue/Biru

Blue Eye (sumber : google)
Dan inilah warna mata yang umum... Biru!  Keren ya warna biru-nya~Teori-nya sih katanya mata ini tu kurang melanin di stroma iris-nya, dan bla bla bla... (panjang, males ngetik, hehe)

Sifat :  Mostly long-lasting relationship :))

Nama keren... ga tahu :))


.
.

Green/Hijau

Green Eye (sumber : wikipedia)
Katanya warna hijau itu paling jarang. Bener ga sih?
Teorinya sih warna hijau tidak muncul semata dari pigmentasi si iris, melainkan dari kombinasi antara warna Amber  atau Light Brown dari stroma iris... terus konsentrasi melamin-nya rendah, dan dengan warna biru juga oleh efek Rayleigh Scattering (Rayleigh Scattering: fenomena langit yang gradasi-gradasi gitu. Biasanya kalo lagi sunset atau sunrise. Mungkin artikel tentang ini akan menyusul, soalnya saya juga baru tahu XD) Nggak ngerti? Oke, saya juga :))

Sifat : Punya misteri.

Nama keren : Mungkin emerald. (Emerald : hijau zamrud)

.
.

Warna mata yang ga jelas ada atau ngga :

Red/Merah

Dan... ini warna favoritku haha! Red! I really really want to have a crimson eye!!

Kukira warna iris mata yang merah itu ga ada di dunia ini. Tapi katanya warna mata orang Albino ada yang merah... tapi waktu aku googling sih warna merahnya bukan yang kuinginkan :)) (warnanya biru-biru tapi kayak mata merah gitu) Yang aku ingin tu warna mata yang seperti punya E-An dari Dream of Dolls:

E-An
Merah terang gitu, keren ya :)) Ingin deh pake contact lens  dengan warna itu~

Dan waktu aku googling  warna cokelat, muncul warna mata yang kayak gini. Dan aku pikir ini warnanya agak dark deep red gitu ya...

Brown/Deep Red?
Nama keren : Crimson ~ oke, crimson tu bukan merah terang, sih... (crimson : merah tua)









.
.

Violet

Ada yang bilang warna violet itu ada, dan lagi-lagi punya orang Albino. Tapi ada yang bilang juga warna violet itu ga ada, dan yang punya warna iris mata violet cuma penderita Alexandria Genesis, sebuah penyakit yang katanya sih penyakit dari seorang tokoh fiktif. (Artikel tentang Alexandria Genesis mungkin menyusul, itu keren loh XDd)

Nama Keren : amethyst. (amethyst itu nama batu kuarsa, loh. Yang warnanya ungu-ungu gitu namanya amethyst)

.
.

Tentang warna mata gue... hitam.

Ada yang bilang warna mata hitam itu ga ada, warna mata hitam itu lebih ke warna mata cokelat-super-gelap yang membuatnya terlihat seperti warna hitam~ Tapi aku rasanya yakin sekali bahwa warna mataku itu hitam... banget. Bener-bener tidak terlihat perbatasan iris dan pupil!!

sifat : trustworthy, responsible.

Morion (sumber : google)
Nama keren : Morion? (gara-gara amethyst itu batu kuarsa, aku nyoba nyari warna batu kuarsa yang hitam. ketemunya yaitu: Morion. Warnanya lebih mirip warna Coca-Cola daripada hitam, sih... tapi aku suka!)

Atau : Anthracite. Anthracite itu coal... alias batu bara. Jadi menurut aku sih lebih keren Morion :))

Tapi kadang-kadang ada juga orang yang ngegambarin mata-nya dengan kata 'Raven'. Raven itu gagak. Mungkin karena gagak itu hitam, ya?

Kesimpulan : aku lebih senang mendiskripsikan-nya dengan warna Morion, haha! Tapi keren ya kalo warna mata-nya emang kayak warna Coca-Cola gitu...

.
.

Err, aku belum nulis warna abu-abu, ya? Ah sudahlah, sampai sini dulu artikel-nya. Sampai jumpa lain waktu!

Ngomong-ngomong, aku lebih ingin punya warna mata yang heterochromia , sebelah warna Morion, sebelah warna merah terang :))

.
.

-ariadneLacie
-July 2012 

Labels: , ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Projek Liburan Bulan Puasa. Semangat!
Written @ 5:54 AM
Mumpung libur itu... biasanya bakal banyak projek. Pertanyaannya : bakal selesai ga, tuh?

.
.

Jadi... di pagi hari yang tenang setelah sahur hari pertama bulan Ramadhan... aku tiba-tiba kesambet sama ide buat bikin fic. Jadi habis sahur ga tidur lagi deh, langsung nyalain komputer, buka Ms.Word (Mozilla terus Twitter dulu deng huehehe).

Tapi!! Di tengah momen-momen sakral di mana jika inspirasi tidak segera dituangkan maka mood akan menghilang. Ibuku tiba-tiba nyeletuk.

"De, pesan kepala sekolah sekarang harus banyak belajar ya."

Entah kenapa mood nulis gue ilang. Sirna.

Apakah ibu gue memaksa gue buat masuk SMA Negeri ini tanpa tau apa konsekuensinya?!! Apakah ibu gue tu... ah sudahlah. Jadi kesal sendiri. Puasa, puasa...

Tapi kadang kesel juga sih. Aku sebenernya lebih ingin masuk SMK. Ingin ngambil yang bidang masak-masak gitu. Terus langsung ambil beasiswa ke Italia, atau Swiss (negeri coklat wuhuuu). Kan asik. Jadi deh, aku ngurus restoran sambil nulis buku, jadi pelukis, jadi pianis dan pebiola. Tapi, apa yang terjadi berkata lain.

Ehem, ehem, jadi sesi curcol kan. Oke, intinya beberapa saat kemudian ibu gue ngomong lagi...

"De, lagi bikin buku cerita ya?"

"I-iya?"

"Nanti udah ada da percetakan buat nerbitinnya."

Oh waw.

"Soalnya biaya kuliah sekarang mahal. Jadi kalau bisa ade juga nabung ya dari sekarang."

...

"Harus kreatif buat nyari uang."

...

"Lagipula biaya SMA-nya mahal sekarang mah."

(ya terus kenapa masukin gue ke SMA itu... tapi bersyukur juga sih udah masuk. Alhamdulillah. Aku ga boleh ngutuk, ga boleh.)

"Kira-kira kapan selesainya?"

"Ga tau... mungkin masih lama."

"Mumpung liburan dan bulan puasa."

"... ya ..."

Dan, tadaa! Jadilah projek 30 days of my first novel. Yang sebisa mungkin harus selesai. Dan hari ini aku baru mulai (oke, sebelumnya udah sempet bikin... tapi kurang sreg...) dan baru berhasil 10 halaman dong! 10 halaman?!!

Yah, tapi dipikir-pikir... kalo 10 halaman perhari, kalo sebulan itu 30 hari, sebulan aku bisa jadi 300 halaman loooh. Makanya lumayan lah penambah semangat ya.
.
.

Semangaat!
Tungguin novel guee!!
.
.

-ariadneLacie
-July 2012
Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Jika Kau Mati?
Written @ 6:58 PM
Jika orang lain meninggal, terutama yang orang yang kita sayang, udah jelas bakal ngerasa sedih kali ya. Tapi, kalo kita yang meninggal? Akankah kita merasa sedih?

.
.


Dasar orang jail. Aku paling sering nanyain pertanyaan aneh-aneh ke orang di sekitarku. Apalagi pacar. Kami biasa nyebutnya pertanyaan awkward. Oke, tapi mungkin ini karma atau apa, tapi aku jadi ikut-ikutan galau gara-gara pertanyaanku itu.

Soalnya, pertanyaanku kali ini nyinggung kematian.

Oke, jadi ceritanya begini...

Aku lagi kehabisan topik. Terus aku tiba-tiba kepikiran sama pertanyaan yang terinspirasi dari film Source Code (FYI, rame loh film-nya, keren!!! Ayo tonton! XD). Di film itu ada kalimat gini:

"Apa yang akan kau lakukan jika waktu hidupmu tersisa kurang dari satu menit lagi?"

Dan, sebagai pengutip quotes tapi pemodif quotes sejati... #halah gue pun kepikiran sama kalimat ini,

"Apa yang ingin kau katakan padaku jika waktu hidupku tinggal satu jam lagi?"

Dan, pertanyaan itu aku tanyain ke Rein. Dengan watados-nya, aku tanyain.
"Eh, eh, kalo aku bakal meninggal dalam satu jam lagi, apa yang bakal kau katakan ke aku?"

Hening. Hening. Hening.

"Itu bukan pertanyaan awkward loh... itu pertanyaan serius..." (agak alibi sih ya)

"Siap jan, siap..."

"Wahahaha! checkmate nih ya checkmate?"

Yah, kira-kira begitu deh yang terjadi. Aku lupa gimana percakapan aslinya... tapi intinya aku tanyain ke dia tentang hal itu, dan dia ga mau jawab. *ya iyalah*

Tapi, momen sedihnya itu waktu aku akhirnya udah pulang, dia SMS tentang jawabannya.

'jawabannya : aku gasuka kata2 yg terlalu panjang, aku cuma bisa bilang "aku sayang kamu walau itu mustahil kau sayang aku, lagi:)"' -- copyright by Rein yaaa -_-

apa ekspresi dia bakal kyk gini?

atau ekspresiny gini? senyumnya asa sedih nih... :))

... aku terharu bacanya. Sedih banget. Tumben Rein bisa bikin kata-kata bagus.

.
.

Dan sampe hari ini! Tepatnya gara-gara aku lagi bikin fic tema kematian sih... aku jadi kepikiran lagi sama kematian-kematian itu. Jadi ingin nangis nih. Dan aku mulai mikir,

Kalo aku yang mati... bakal sedih. Ga. Ya? Akunya?

Dan di saat seperti ini aku akan memutuskan untuk berhenti berpikir. Ya, berhenti berpikir. Hal seperti itu terlalu tabu untuk dipikirkan... tapi itu berarti jadi motivasi bagi diriku buat beribadah lebih rajin lagi. Biar tidak menyesal nantinya :)
Yah, Rein, kalo misalnya kau nanyain hal itu ke aku... mungkin ada dua kemungkinan. Antara aku cuma nangis sambil meluk kau erat, atau aku bilang, 'sampai ketemu lagi di surga, dan kita bisa saling menyayangi lagi. Nggak mustahil kan, bagiku untuk sayang kau lagi, dan kau sayang aku lagi?' :)) (tapi dipikir-pikir kalimat itu juga bisa aku sebutin kalo aku yang nanya hal itu ya...)
.
.

Lastly, semangatlah untuk hidup!
.
.

-ariadneLacie
-July 2012

Labels: ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Di Balik Rezeki itu Ada Cobaan
Written @ 8:39 AM
Di balik rezeki itu ada cobaan. Mirip ironi-nya 'di balik semua kejadian ada hikmahnya' sih ya, tapi itu lebih pas buat hal yang aku alami hari ini :))

So, here's my story!

.
.

Hari ini adalah hari libur sebelum bulan puasa. Hore. Ehem. Tapi sebenarnya hal yang membuatku senang adalah hari ini sekolahku libur bersama dengan sekolah-ny Rein... #ciiee jadi aku berharap kami bisa main untuk hari terakhir sebelum puasa deh :>

Oh, tapi cobaan datang. Rein sakit. Demam. Ga bisa pergi!

Aku tahu berita ini malam harinya. Aku nggak marah kok, nggak. Eh, beneran. Sedih aja, berarti harus nunggu lama biar bisa main nih. Yasudahlah, yang penting aku ingin ketemu dia dulu.

Dan sesuai motto Perjuangkan keinginanmu, aku pun berniat untuk pergi nengok Rein. Meskipun aku ga tahu di mana letak rumahnya. Meskipun aku harus pergi sendiri dan bakal bertemu keluarganya. Aku mau ketemu Rein!!

Dan, yah, rezeki mah memang moal kamana lah ya. Rein nge-sms pagi-pagi. Elgi, temen yang udah nyomblangin kami ga jadi pergi hari ini, dan mau nganterin aku!! Hore! Jadi aku gausah salting sendirian nanti!! :))

Tapi seperti kata judul. Di balik rezeki itu ada cobaan.

Dan inilah tragedi-nya.

.
.

Sekitar jam 10, aku dan Elgi janjian di depan BIP. Oke, aku mampir dulu ke Gramedia buat beli buku pelajaran, sekalian nunggu Elgi.

Selang satu jam berlalu. Elgi belum dateng-dateng. Begitu di-sms, dia masih di jalan. Yaudah sip, ditunggu.

Selang setengah jam. Aku sms lagi. Dan aku disuruh belanja buah-buahan duluan saja. Oke, aku pun pergi dari toko buku ke supermarket.

Pukul 12 kurang. Elgi belum dateng. Sms ga dibales. Oh God. Bisa-bisa aku kesorean dan bentar deh ketemu Rein-nya... *jadi.. galau gara-gara itu?!*

Aku pun shalat dzuhur dulu, mencari petunjuk dari Allah #ciee dan Elgi belum dateng-dateng meskipun  udah aku sms... akhirnya aku tanya,

'Gi, aku duluan aja ini teh?'

Terus Elgi jawab,

'Iya jan duluan aja, ibu aku bla bla bla'

Oh God. Kenapa ga dari tadi. Aku sudah menunggu 3 jam!

Yaudahlahya. Yang penting Elgi nyusul ntar. Dan aku pun pergi naik angkot.

.

Satu hal. Aku belum pernah ke rumah Rein. Aku belum pernah ke Setiabudhi Regency. Aku sama sekali ga tau bentuk rumahnya, cuma tau alamat lengkapnya doang. Bahkan aku ga tau di mana itu terminal ledeng!

Dasar nekat, aku pun turun di tempat yang sepertinya terminal ledeng. (tapi sempet nny dulu ke ibu yg duduk di sebelahku, 'i-ini terminal ledeng?' 'iya dek' *alhamdulillah*) Terus jalan lurus dulu... padahal aku ga tau itu te kemana. Dan akhirnya aku ketemu dengan seorang tukang ojek.

Atas saran Rein, dan katanya rumahnya emang super jauh, yaudah aku pun naik ojek. Yey. Aku sebutin alamat dan menunggu dengan dag-dig-dug. Dan akhirnya... sampe deh. Rumah Rein. Ga harkos!!

Aku pun minta nomor handphone si tukang ojek. Jaga-jaga kalo ntar susah pulang... yah, dan adeknya Rein, Hans, bukain pintu pager, terus suruh aku ke atas... dan yah aku langsung ke atas... untuk menemukan Rein sedang... main laptop. Siapa yang bilang lagi sakit, hah?!!

Oke, yah gapapa deh. Dan akhirnya aku malah exploring kamar dan rumah Rein. Hohoho.

Dan berakhir dengan nyoba roll belakang di sofa. Oke, tapi akhirnya ga jadi karena aku takut, dan agak risih lah diliatin mah ya. Jadi akhirnya cuma duduk di sofa sambil ngobrol 'pertanyaan awkward', dan Hans turun, terus shalat Asar...

Dan Elgi dateng. AKHIRNYAA.

Begitu Elgi dateng, Rein langsung ga jaim lah. Padahal dari tadi diem mulu, begitu ada Elgi langsung teriak-teriak -_- dasar -_-

Dan akhirnya berlanjut ke masak nasi goreng. Aku sempet motongin apel dulu. Terus ngorak-arik telur bentar... terus dilanjutin Elgi deh. Elgi masak bareng Hans di dapur. Aku sama Rein nunggu di meja makan. Dan, tadaa, you know, si Rein suhu tubuhnya naik lagi lah! Aaah jadi merasa bersalah ._.

Pantesan dari tadi orangnya diem aja meskipun dikerjain. Matanya agak merah. Begitu dipegang dahinya beneran naik lah -_- padahal tadi siang mah cuma agak anget doang -_- ah Rein gws!

Terus aku ngajak Rein pindah ke sofa biar bisa tiduran. Nungguin nasi goreng Elgi lagi, dan akhirnya jadi... tapi cuma dibagi ke 3 piring... ternyata dia tak makan. Yasud.

Ini part ga penting lah ya, tapi Rein aslian modus lah itu mah -_- (bagi yang tak tahu modus... orang-orang di sekitarku mengartikan modus sebagai... err yah begitu, kayak gombal gitu tapi bukan gombal juga... mungkin pdkt...). Dia ga mau makan, dan akhirnya aku suapin deh. Habis disuapin dia abis 2 piring!!! Tuh kan apa-apaan -_-

Dan inilah part cobaan-nya.

Ayah Rein pulang. Oh God oh God oh God. Panik. Aku harus ber-ekspresi seperti apa?!!

Kesimpulan : pasrah. Yaudah deh aku salam...

'eeh om' *salam

'ini siapa?'

Dan entah kenapa kata-kata yang terlintas di otakku adalah... sejenis: teman, pacar...? Dan akhirnya aku berhasil kabur dengan menyebutkan nama.

'jani om'

terus berlanjut ke temanku... nyebutin nama... asal SMA... dan ayahnya pun pergi ke lantai 2... dan ibunya datang. Bareng rombongan sodara lagi. Argh.

Hal yang mengejutkan adalah ketika salah satu sodaranya berseru,

'oooh, jadi ini toh yang namanya Anjani teh?'

oh, You Don't Say.

'hehehe iya.'

Terus aku salam-salam, terus langsung pamit... udah jam 6 kurang... terlalu malem ntar susah deh -_-v sebelum pulang aku dikasih martabak sama ibunya Rein :> Makasih ya, Tan! :))

Dan akhirnya pulaaang. Dianterin supirnya Rein :))

.
.

Yah, jadi disamping cobaan ga jadi main... aku nunggu Elgi selama 3 jam... grogi gara2 ketemu keluarga Rein... aku juga dapet rezeki untuk ketemu Rein... :')

Di balik rezeki itu ada cobaan, loh!!

.
.

-ariadneLacie
-July 2012

Labels: ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Toleransi?
Written @ 3:40 AM
Di balik toleransi, biasanya ada harapan.
.
.
Ga juga sih. Aku sepertinya sedang PMS. Di mana aku selalu merenungkan hal-hal aneh, yang kadang bikin ingin nangis. Sial, mana tadi lagi di toko buku, sendirian.

Tapi, emang kadang gitu, kan, ya?! Aku egois ga sih?!

Jadi misalnya. Ada suatu kejadian di mana si A minjem barang si B, tapi ternyata rusak.
A : "eh maaf ya rusak..."
B : "Iya gapapa kalem aja."
A : "perlu digantiin?"
B : "gapapa da gapapa."
A : "beneran?"
B : "iyaaa."
A : "ohyaudah makasih..."

Well, dalam kasusku jika aku jadi B, kadang-kadang aku ngarep kalo si A bakal tetep ngegantiin meskipun aku bilang 'gapapa' juga. Dalam toleransi ada harapan. Ya, harapan agar si A tetep mau ngegantiin.

Tapi tentu saja kejadian yang aku alami bukan pinjem barang gitu. Ah, yah, begitulah deh.

Buat kamu-ku yang baik, aku tidak ada maksud apa-apa.
.
.
Asiknya ga punya loyal reader : bisa curhat colongan gini huahahahah. #EdisiCurcol
.
.

-ariadneLacie
-2012, July
Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Hide and Seek, Richeese Factory dan Susu Ultra
Written @ 5:14 AM
Jadi ceritanya aku dan Rein pergi ke Paris Van Java. #ciee

Kita janjian jam 12.00, tapi karena itu baru diputusin pada pukul 11.30, jadinya aku milih buat ketemu jam 12.30 aja (padahal kami udah sama-sama otw sih). Dan ternyata aku nyampe jam 12.00 tepat di pintu masuk PVJ! #bangga :)) padahal jadinya janjian jam 12.30 aja... tapi kami udah sama-sama ada di PVJ sih jam segitu. So, yasudahlah.

Oke, tapi kita baru ketemu pukul 12.38 di handphone-ku, dan 12.36 di handphone Rein. Kok aku bisa tahu banget waktunya ya? :))

Well, itu gara-gara kita main Hide and Seek dulu. (Bahasa kerennya petak umpet). Gila ya, main petak umpet di mall =))) Tapi itu memang bisa dilakukan loh~ Jadi caranya...

.
.

Hide and Seek side.

Kami janjian ketemu di PVJ. Asalny sih mau game on dari jam 12.00, tapi karena Rein-nya shalat dulu dan aku ke toilet dulu, yaudah deh. Game on-nya jam 12.17. Ga jelas? memang.

Jadi gini! Kami sama-sama ada di PVJ, ngasi dress code, terus keliling-keliling buat nyari satu sama lain. Yang paling duluan nemuin yang satunya, dialah yang menang~ Waktu itu sih kami time limit-nya 20 menit. Karena game on pukul 12.17, berarti kami janjian kalo ga ketemu setelah pukul 12.37, kami bakal ngasi tau posisi masing-masing... (hadiahnya Sour Sally loh bagi pemenangnya :p)

Dan kami pun mulai bermain, hoho. Serasa dag-dig-dug sih, soalnya aku ingin menang =))) dikit-dikit ngeliat ke belakang... naik eskalator buru-buru... memicingkan mata liat sana-sini... asik lah =)))

Dan, apa yang terjadi? Di jam handphone aku, sih, kami ketemu pukul 12.38!! XD pas sekali di saat waktu habis~ Tapi di handphone Rein masih pukul 12.36... dan katanya sih dia duluan yang ngeliat aku :| Tapi kan udah time out, jadi ga ada yang menang, seri! Hoho~ Dadah Sour Sally ._.v

.
.

Dan setelah itu kita malah jalan-jalan tanpa arah. Aku teh udah lelah ya jalan-jalan ga jelas nyari si Rein, mana takut dicurigain satpam.. (takut dikira teroris XD) dan akhirnya Rein nawarin makan <3

Sialnya, aku cuma bawa uang 20rb rupiah hari itu. (sekitar segitu deh) dan itu juga sekalian buat ongkos pulang .-. (itu emot kayang loooh) Jadi... ya Rein dulu yang bayarin. Utang nambah deh. Semoga aku jadi deh bikin novel biar bisa lebih mandiri lagi... D'8

Dan pilihan tempat makan kami jatuh pada Richeese Factory. Hoho~

.
.

Richeese Factory side.

Pilihan tempat makan pun jatuh pada Richeese Factory~ Soalnya harganya paling standar dompet kami deh dibanding tempat lain...

Oke, jadi aku pesen Combo 5 (isinya Fire Wings sama nasi + minum). Rein pesen Wedges sama ayam dan nasi + minum. Dan akhirnya kami pun duduk di tempat duduk samping tiang, yang deket pager.

Oke, ini adalah Susu Ultra side. Jadi, ceritanya kan aku milih minuman strawberry tea, sementara Rein milih Pink Lava. Terus si Rein tiba-tiba nyeletuk.

"Eh, perasaan ini teh... asa rasa apa gitu ya..."

Sebagai pengamat makanan #cielah ehem, maksudnya penikmat kuliner semi-sejati, aku pun penasaran. Yaudah deh aku nyoba. Pas sebelum aku nyoba, si Rein ngomong,

"OHYA! INI MAH RASA SUSU ULTR*!"

 Brb ngakak dulu deh.

Oke, akhirnya aku nyoba dengan modal pengetahuan katanya-itu-rasa-susu-ultr* dan ingin nyobain sendiri gimana rasanya. Sruup, deh.

Oh, God, emang bener. =))))) Malah agak lebih hambar! soalnya ditambah es sih... haduhlah ngakak =))))

Wedges yang udah dimakan setengah

Pink Lava a.k.a Susu Ul--- (itu tuh minuman yg pink2 gitu XD)

Intinya, ini sangat ngakak, dan aku tidak bermaksud menjelek-jelekan. Secara keseluruhan Richeese Factory itu enak, cuma porsi nasinya kecil banget #loh Yah, namanya juga sambil review kuliner, ya aku bicara apa adanya yo, hoho.

FYI, harga di Richeese Factory itu sekitar 20.000an lebih. Tapi masih di bawah 30.000 kok :)

Anyway, Thanks for That Day, Rein~

.
.

-ariadneLacie
-2012, July

Labels: ,

Click to Comments! (0) | back to top

------------------------------------------
Ego Tinggi
Written @ 8:19 AM
Katanya orang tipe darah O itu ber-ego tinggi.
LOL =)))) mungkin iya... *aku tipe darah O soalnya*
.
.
Jadi kan ya, aku tu tipe darah O. Dan belakangan ini kepikiran soal ego.
Inilah list beberapa kasus yang kupikirkan, hoho!

1. Di dunia maya, aku gamau nge-follow kecuali diminta follback... Oke, ini cuma untuk orang2 tertentu aja kayaknya.. dan skrg mungkin udah ngga. Tapi ini bisa jadi kasus pertama.

2. Aku ingin di sms duluan, bukan aku yg sms duluan. Tapi terkadang akhirnya aku yang sms duluan sih... (menyerah pada ego) (ini khusus buat pacar doang)

3. Aku ingin diajak main, bukan aku yang ngajak main.. Mungkin ini agak terpengaruh kalimat temenku yang bilang "ya dialah yang ngajak main, masa aku yang ngajak?" (khusus buat pacar doang)

4. Dan berbagai kasus lain...
.
.
... ah, sudahlah. Semoga aja dia ga baca post deh, hohohoho.
#EdisiKurangKerjaan

-ariadneLacie
-2012, June
Click to Comments! (1) | back to top

------------------------------------------